Setelah dikeluarkan dari tim balapnya, Gao Liang memenangkan gelar “Raja Mobil Gunung Gading”, di mana ia bertemu kembali dengan pengemudi terampil Li Hongguang dan putrinya, Chunxing, yang telah lama dikagumi Gao. Saat mereka berlatih bersama, ikatan “cinta-benci” berkembang, dan perlombaan untuk menghidupkan kembali kampung halaman Gao membuat mereka semakin dekat.